Dasar Teori - Sejarah Peledakan



Berikut ini adalah urutan waktu sejarah dalam industri peledakan yang turun menurun digunakan untuk penambangan, konstruksi, dan berbagai macam kepentingan lain yang berhubungan penggunaan bahan peledak yang lebih aman untuk menghancurkan batuan demi kepentingan orang banyak.


1. 668

Penggunaan Greek - Fire dalam perang.


2. 1200

Penulis Arab Abdullah mencatat penggunaan saltpeter sebagai bahan utama black powder.


3. 1242

Friar Roger Bacon mempublikasikan formula mesiu.


4. 1380

Franciskan Monk, Berthold Schwarts mengembangkan mesiu dan penggunaannya pada senapan.


5. 1627 

Catatan pertama digunakannya black powder pada peledakan batuan (Hungary).


6. 1670

Penggunaan black powder untuk menambang perak di Cornwall, England oleh penambang Jerman.


7. 1749

Penambang Hungaria mengenalkan bor tipe chisel.


8. 1773

Black powder pertama kali digunakan di Amerika pada penambangan perak di Connecticut.


9. 1818 - 1821

Penggunaan black powder pada konstruksi terowongan di Pennsylvania.


10. 1831

William Bickford membuat safety fuse.


11. 1846

Ascania Sobrero menemukan nitrolgliserin.


12. 1849

Jonathan Couch mempatenkan bor sistem percussion pertama.


13. 1863

Willbrand menemukan trinittroluene (TNT).


14. 1864

Alfred Nobel mengembangkan teknik peledakan dengan detonator.


15. 1866

Alfred Nobel menemukan dinamit dengan mencampur kieselguhr dengan nitroglycerine.


16. 1869

Penggunaan pertama diamond drills untuk peledakan lubang ledak.


17. 1875

Nobel mempatenkan gelatin untuk peledakan.


18. 1884

Ammonium Nitrate (AN) menjadi bahan yang paling banyak digunakan untuk campuran bahan peledak.


19. 1888

Nobel menemukan ballistite, bubuk peledak yang tidak berasap.


20. 1902

Kabel detonator mulai digunakan di Eropa.


21. 1908

Lembagai survei geologi Amerika mulai melakukan tes untuk menguji penggunaan peledak pada tambang batubara bawah tanah.


22. 1926

Ilmu teknik peledakan mulai diajarkan di IME.


23. 1928

Penggunaan mata bor yang dapat dilepas di Anaconda Copper Mine, Butte, Montana.


24. Early 1930's

Penemuan jackleg drill.


25. 1931

Dikeluarkannya perizinan pengiriman dinamit ke luar negeri. 


26. 1933

Roller cone bits digunakan pada penambangan minyak.


27. 1936

IME mengenalkan tingkatan asap pada peledakan tambang bawah tanah.


28. 1946

Penggunaan delay milisecond pada kegiatan peledakan.


29. 1955

Penggunaan down hole drill pertama kali dengan kompresos bertekanan tinggi.


30. 1956

 Penggunaan ANFO oleh perusahaan U.S. Steel Corp.'s Oliver Mining Division.


31. 1967

Penggunaan nonel pertama kali di Swedia.


32. 1969

Penggunaan emulsi pada peledakan.


33. 1971

Dikenalkannya penggunaan emulsi pada ANFO.


34. 1980's

Penggunaan komputer untuk meningkatkan ketepatan peledakan.


35. Late - 1980's

Pengenalan delay detonator listrik.


36. 1990's 

Penggunaan GPS untuk penentuan titik bor pada tambang terbuka. 

banner
Previous Post
Next Post