GEOLOGI DASAR
TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2010
Geologi berasal dari bahasa Yunani yaitu Geo yang artinya bumi dan Logos yang artinya ilmu. Jadi, Geologi adalah ilmu yang mempelajari bumi. Orang yang mempelajarinya disebut ahli geologi dan geologist. Kata Geologi itu sendiri pertama kali digunakan pada tahun 1473 oleh Richard de Bury untuk hukum atau ilmu kebumian. Kemudian diperkenalkan sebagai istilah yang baku oleh Horace-Bénéddict de Saussure pada tahun 1779.
Para ahli geologi telah membantu dalam menentukan umur bumi yang diperkirakan sekitar 4,5 milyar (4,5 x 109) tahun, dan juga telah menentukan bahwa kulit bumi terpecah menjadi lempengan tektonik yang terus bergerak di atas mantel yang berwujud setengah cair (astenosfir) melalui proses yang sering disebut tektonik lempeng. Mereka juga turut membantu menemukan dan mengatur sumber daya alam yang ada di bumi, seperti minyak bumi, batubara, dan juga metal seperti besi, tembaga dan uranium serta mineral lainnya yang memiliki nilai ekonomis seperti asbetos, perlit, mika, fosfat, zeolit, tanah liat, pumis, kuarsa, dan silika, serta pada elemen lainnya seperti belerang, klorin, dan helium.
Astrogeologi adalah aplikasi ilmu geologi tentang planet lainnya dalam tata surya (solar system). Namun istilah khusus lainnya seperti selenology (pelajaran tentang bulan), areologi (pelajaran tentang planet Mars), dan lainnya juga dipakai.
Geologi modern berkembang pada akhir abad ke-18, James Hutton merupakan bapak geologi modern. Pada tahun 1795, James Hutton menerbitkan bukunya yang berjudul "Theory of The Earth", dimana ia mencetuskan doktrin Uniformitarianism (the present is the key to the past), yang artinya bahwa gaya atau proses yang membentuk permukaan bumi seperti yang kita amati sekarang ini, telah berlangsung sejak terbentuknya bumi.
Tahun 1912, Alfred Wegener mencetuskan teori pengapungan benua, yang "menduga" bahwa pada mulanya benua Amerika Selatan dan Afrika bersatu, dan kemudian berpisah menjadi seperti saat sekarang yang terpisah oleh Samudra Atlantik. Sejak tahun 1960 berkembanglah Teori Pengapungan Benua (Continental Drift) yang sekarang dikenal dengan Teori Tektonik Lempeng. Teori ini dapat menjelaskan dan menyederhanakan banyak hal mengenai gejala-gejala alam yang semula dianggap misterius, seperti gempa bumi yang datangnya secara tiba-tiba dan gunung api yang tiba-tiba meletus.
Para ahli geologi telah membantu dalam menentukan umur bumi yang diperkirakan sekitar 4,5 milyar (4,5 x 109) tahun, dan juga telah menentukan bahwa kulit bumi terpecah menjadi lempengan tektonik yang terus bergerak di atas mantel yang berwujud setengah cair (astenosfir) melalui proses yang sering disebut tektonik lempeng. Mereka juga turut membantu menemukan dan mengatur sumber daya alam yang ada di bumi, seperti minyak bumi, batubara, dan juga metal seperti besi, tembaga dan uranium serta mineral lainnya yang memiliki nilai ekonomis seperti asbetos, perlit, mika, fosfat, zeolit, tanah liat, pumis, kuarsa, dan silika, serta pada elemen lainnya seperti belerang, klorin, dan helium.
Astrogeologi adalah aplikasi ilmu geologi tentang planet lainnya dalam tata surya (solar system). Namun istilah khusus lainnya seperti selenology (pelajaran tentang bulan), areologi (pelajaran tentang planet Mars), dan lainnya juga dipakai.
Geologi modern berkembang pada akhir abad ke-18, James Hutton merupakan bapak geologi modern. Pada tahun 1795, James Hutton menerbitkan bukunya yang berjudul "Theory of The Earth", dimana ia mencetuskan doktrin Uniformitarianism (the present is the key to the past), yang artinya bahwa gaya atau proses yang membentuk permukaan bumi seperti yang kita amati sekarang ini, telah berlangsung sejak terbentuknya bumi.
Tahun 1912, Alfred Wegener mencetuskan teori pengapungan benua, yang "menduga" bahwa pada mulanya benua Amerika Selatan dan Afrika bersatu, dan kemudian berpisah menjadi seperti saat sekarang yang terpisah oleh Samudra Atlantik. Sejak tahun 1960 berkembanglah Teori Pengapungan Benua (Continental Drift) yang sekarang dikenal dengan Teori Tektonik Lempeng. Teori ini dapat menjelaskan dan menyederhanakan banyak hal mengenai gejala-gejala alam yang semula dianggap misterius, seperti gempa bumi yang datangnya secara tiba-tiba dan gunung api yang tiba-tiba meletus.
Selain itu hal lain yang cukup penting adalah berubahnya
paradigma keberadaan hidrokarbon dan juga berkembangnya metode
eksplorasi bahan tambang dan hidrokarbon. Ilmu geologi ini merupakan
ilmu yang sangat nyata (practical science), karena ilmu geologi ini berdasarkan hasil observasi dan juga dapat dibuktikan (tested).
Pengetahuan tentang ilmu kimia, fisika, matematika dan biologi yang
memadai akan sangat menunjang dalam mempelajari ilmu geologi.
Karena bumi tersusun oleh batuan, pengetahuan mengenai
komposisi, pembentukan, dan sejarahnya merupakan hal utama dalam
memahami sejarah bumi. Dengan kata lain, batuan merupakan objek utama
yang dipelajari dalam geologi.
Selain itu ada juga batasan pengertian atau definisi geologi menurut beberapa ahli seperti :
1. Holmes (1965)
Geologi merupakan ilmu pengetahuan yang menguraikan tentang
evolusi bumi secara menyeluruh beserta penghuninya, sejak awal
pembentukannya hingga sekarang, yang dapat dikenali dalam batuan.
2. Katili (1970)
Geologi adalah pengetahuan bumi yang menyelidiki lapisan-lapisan batuan yang ada di dalam kerak bumi.
3. Written & Brooks (1972)
Geologi adalah ilmu pengetahuan bumi mengenai asal,
struktur, komposisi dan sejarahnya (termasuk perkembangan kehidupan)
serta proses-proses yang telah menyebabkan keadaan bumi seperti sekarang
ini.
4. Bates & Jackson (1990)
Geologi adalah ilmu yang mempelajari planet bumi,
terutama mengenai materi penyusunnya, proses yang terjadi padanya, hasil
proses tersebut, sejarah planet itu, dan bentuk-bentuk kehidupan sejak
bumi terbentuk.
5. Munir (1996)
Geologi adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang
mempelajari tentang gejala-gejala yang berkaitan dengan proses
terbentuknya bumi, keberadaan bumi, serta fenomena lainnya yang
berkaitan dengan bentuk-bentuk alam.
6. Noer Aziz M., dkk (2002)
Geologi adalah ilmu yang mempelajari bumi dan merupakan
kelompok ilmu yang mempelajari bumi secara menyeluruh, asal mula,
struktur, komposisi, sejarahnya (termasuk perkembangan kehidupan) dan
proses-proses alam yang telah ada dan sedang berlangsung, yang
menjadikan keadaan bumi seperti sekarang ini.
kesimpulan dari pengertian geologi ada apa ya ???
BalasHapusGeologi adalah ilmu yang mempelajari bumi.
HapusTrims sudah berkunjung...^_^