Peralatan Ventilasi Tambang Bawah Tanah

Regards Michanarchy. . .

 LAPORAN PRAKTIKUM
TAMBANG BAWAH TANAH
2013


Dalam tambang bawah tanah, ventilasi merupakan hal yang sangat penting dalam pendukung semua kegiatan pertambangan bawah tanah yang dapat dibilang minim udara bersih. Dalam pembuatan ventilasi tambang bawah tanah ini maka harus didukung oleh peralatan-peralatan yang dapat digunakan, agar tercipta supply udara yang baik serta cukup dalam suatu tambang bawah tanah.


Adapun peralatan ventilasi tambang bawah tanah yang sering digunakan antara lain :

a. Mine Fan

 Mine Fan

Mine fan digunakan untuk menyuplai udara dari luar tambang bawah tanah ke dalam tambang bawah tanah dengan kecepatan tertentu serta debit udara tertentu sesuai dari kecepatan udara yang disuplai serta besar duct yang digunakan nantinya.

Mine fan mempunyai dua fungsi, yaitu dapat berfungsi sebagai menyuplai udara masuk atau dapat disebut bagian fan blower dan dapat berfungsi menghisap udara keluar (seperti gas-gas beracun dan berbahaya) yang disebut bagian exhaust fan).


b. PVC reinforced spiral ventilation mining duct

 PVC reinforced spiral ventilation mining duct

PVC  reinforced spiral ventilation mining duct digunakan sebagai penghantar supply udara dari mine fan ke bagian dalam tambang bawah tanah, dengan panjang tertentu sesuai dengan penggunaannya pada lokasi yang dilakukannya penambangan. Semakin panjang mine duct, maka mine fan yang dipakai juga harus disesuaikan agar mendapatkan kecepatan udara yang optimal dan debit udara yang besar nantinya.

 Pemasangan Mine Fan terhadap Mine Duct


c. Anemometer
 
 Anemometer

Anemometer digunakan untuk menghitung kecepatan angin yang dihasilkan mine fan pada jalur mine duct. Semakin cepat aliran udara yang dihasilkan maka akan semakin besar debit udara yang akan tersuplai pada lokasi tambang bawah tanah tersebut.
d. Sling Psychrometer

 
Sling Psychrometer

Alat ini digunakan untuk mengukur kelembaban udara dalam ruang terbuka. sling psychrometer terdiri dari dua buah thermometer air raksa yang bertujuan untuk mengukur temperatur cembung kering (dry bulb) dan cembung basah (wet bulb). Pada prinsipnya temperatur cembung kering adalah ukuran panas sensible di atmosfir.

Untuk kondisi jenuh, penguapan tidak terjadi dan temperatur cembung basah dan kering akan sama. Bila kondisi tidak jenuh, air akan menguap dari permukaan thermometer cembungbasah dengan laju tertentu yang sebenarnya berbanding terbalik dengan tekanan uap dari uap air yang berada di udara. Penguapan akan mendinginkan ujung thermometer dan temperatur akan turun.

banner
Previous Post
Next Post