Proses Pecahnya Batuan

Regards Michanarchy...

LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNIK PELEDAKAN
2013


Pada kegiatan peledakan terdapat proses pecahnya batuan yang terdiri dari tiga fase, yaitu :


1. Fase I (Dynamic Loading)

Pada saat bahan peledak meledak, tekanan tinggi yang ditimbulkan akan menghancurkan batuan di daerah sekitar lubang tembak, gelombang kejut yang meninggalkan lubang tembak merambat dengan kecepatan 2750 - 5200 ft/detik akan mengakibatkan tegangan tangensial yang menimbulkan rekahan yang menjalar dari daerah lubang tembak. Rekahan radial pertama terjadi dalam waktu 1-2 ms.
 
2. Fase II (Quasi-siatic Loading)

Tekanan akibat lubang kejut yang meninggalkan lubang tembak pada proses pemecahan tahap I adalah positif. Apabila gelombang kejut mencapai bidang bebas (free face(, gelombang tersebut akan dipantulkan. Bersamaan dengan itu tekanannya akan turun dengan cepat dan kemudian berubah menjadi negatif serta menimbulkan gelombang tarik (tension wave). Gelombang tarik ini merambat kembali di dalam batuan. Oleh karena kuat tarik batuan lebih kecil daripada kuat tekan, maka akan terjadi rekahan-rekahan (primary failure cracks) karena tegangan tarik yang cukup kuat, sehingga menyebabkan terjadinya slabbing atau spalling pada bidang bebas.
Dalam proses pemecahan tahap I dan II fungsi dari energi yang ditimbulkan oleh gelombang kejut adalah membuat rekahan-rekahan kecil pada batuan. Secara teoritis jumlah energi gelombang kejut hanya berkisar antara 5-15% dari energi total bahan peledak. Jadi gelombang kejut tidak secara langsung memecahkan batuan, tetapi mempersiapkan batuan untuk proses pemecahan tahap akhir.


3. Fase III (Release of Loading)

Dibawah pengaruh tekanan sangat tinggi dari gas-gas hasil peledakan maka rekahan radial utama (tahap III) akan diperbesar secara cepat oleh efek kombinasi dari tegangan tarik yang disebabkan kompresi radial dan pembajian (pneumatic wedging). Apabila massa di depan lubang tembak gagal mempertahankan posisinya dan bergerak ke depan maka tegangan tekan tinggi yang berada dalam batuan akan dilepaskan, seperti spiral kawat yang ditekan kemudian dilepas. Akubatnya pelepasan tegangan tekan ini akan menimbulkan tegangan tarik yang besar di dalam massa batuan. Tegangan tarik inilah yang melengkapi proses pemecahan batuan yang telah dimulai pada tahap II. Rekahan yang terjadi dalam proses pemecahan tahap II merupakan bidang-bidang lemah yang membantu fragmentasi utama pada proses peledakan.


Fase-Fase Pecahnya Batuan

banner
Previous Post
Next Post