Analisis Tempat Kerja (Job Analysis)

Regards Michanarchy . . .

PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
TEKNIK PERTAMBANGAN
2012


Jalan-jalan dan sarana pengangkutan yang ada (accessibility dan transportation) :
  • Dilalui atau dekat jalan umum.
  • Dilalui jalur kereta api atau sungai besar.
  • Dekat lapangan terbang atau pelabuhan.
  • Belum ada jalan umum, maka harus dibuat jalan baru (pioneer road) ke jalan terdekat.





Tumbuh-tumbuhan (vegetation

Keadaan tanaman atau pohon, apakah hutan belukar, semak-semak, rawa, pohon besar, sehingga alat apa yang perlu dipakai, jumlahnya berapa, cara membersihkan, lama pembersihan, dan berapa costnya. 


Macam Material dan Perubahan Volumenya (kind of material and it's change of volume)
  • Kering atau basah
  • Lengket atau tidak
  • Keras atau lunak, kekerasan tanah atau batuan diukur dengan "ripper meter" atau "seismic test" meter (m/det, kecepatan gelombang seismik pada batuan)
Kebanyakan tanah atau batuan :
  • Volumenya bertambah 30% jika digali
  • Volumenya berkurang 10% jika dipadatkan
Tanah yang mengandung humus atau subur harus dipisahkan, untuk kegiatan reklamasi.


Daya Dukung Material (Bearing Capacity)
 
Bearing capacity adalah kemampuan material untuk mendukung alat yang terletak di atasnya.
 
Daya dukung tanah dapat diketahui dengan pengukuran langsung di lapangan dengan menggunakan "cone penetrometer". 


Iklim (climate)
 
Indonesia mempunyai 2 (dua) musim, yaitu kemarau dan hujan. 
  • Hujan menyebabkan tanah becek & lengket, pekerjaan terhambat. Dibuatkan sistem penirisan (drainage system) yang baik.
  • Musim kemarau akan timbul banyak debu.
  • Suhu tinggi atau dingin yang keterlaluan dapat mengurangi efisiensi mesin-mesin yang diperlukan. 

Ketinggian dari permukaan air laut (altitude)
  • Ketinggian berpengaruh kepada kemampuan mesin-mesin yang dipakai, kerapatan udaranya rendah pada ketinggian yang besar.
  • Tenaga mesin diesel yang hilang karena pengaruh altitude 3% setiap naik 1000 ft, menyebabkan turunnya produksi alat, dapat menambah ongkos gali-muat untuk setiap satuan volume atau berat. 

Kemiringan, jarak dan keadaan jalan (haul road condition)
  • Jalur jalan baik kapasitas angkut dapat besar karena alat angkut dapat bergerak lebih cepat.
  • Kemiringan dan jarak harus diukur dengan teliti untuk menentukan waktu pengangkutan material (cycle time). 
  • Kecerobohan dalam menentukan kemiringan, jarak dan kondisi jalan (lebar dan kekuatannya) menurunkan jumlah material yang diangkut, menambah ongkos pengangkutan.

Effisiensi kerja (operating efficiency)
  • Pekerja atau mesin tidak mungkin bekerja 60 menit per jam, karena hambatan kecil selalu terjadi seperti menunggu alat, pemeliharaan dan pelumasan (service & adjustment), dll, perlu dibedakan dengan kerusakan alat atau pengaruh iklim. 
  • Effisiensi kerja adalah perbandingan antara waktu produktif dengan waktu kerja yang tersedia. 
  • Effisiensi kerja jarang mencapai 83%.

Syarat-syarat penyelesaian pekerjaan (finishing specification)

Setelah pekerjaan ada syarat tertentu harus dipenuhi terlebih dahulu :
  • Ada tempat harus ditanami pohon, bunga atau rumput. 
  • Ada yang diminta dipagar atau memberi kerikil pada jalan.
Pekerjaan tersebut menambah waktu kerja, peralatan dan biaya.


Syarat-syarat penimbunan (fill specifications)
  • Perlu diratakan dan dipadatkan dengan alat khusus, dilakukan pada kelembaban tertentu agar tidak mudah terjadi amblesan (surface subsidace) serta kemantapan lereng (slope stability) terjamin.
  • Timbunan harus rapih segera ditanami, dipagar pada tempat tertentu serta kemiringan tertentu.
 Pekerjaan tersebut menambah waktu kerja, peralatan dan biaya. Perlu diperhitungkan dengan teliti.


Waktu (time element)
  • Pekerjaan pemindahan tanah mekanis harus diselesaikan dalam jangka waktu yang sudah ditetapkan. 
  • Kepastian harian yang sudah ditetapkan harus dipenuhi.
 Perlu pengetahuan, data yang cukup lengkap untuk memperkirakan kemampuan alat yang akan dipakai, sehingga memenuhi kapasitas harian.

Jika pekerjaan PTM dikontrakkan, apabila pekerjaan selesai sebelum batas waktu yang telah disetujui kontraktor berhak menerima premi, sebaliknya kalau terlambat kontraktor harus membayar ganti rugi (denda).


Ongkos-ongkos produksi (production cost)
  • Ongkos tetap -> asuransi, depresiasi, pajak, pinjaman dan bunga pinjaman.
  • Ongkos operasi -> upah driver, ongkos pemeliharaan dan pembetulan alat-alat, pembelian suku cadang (spare part), bahan bakar, dan minyak pelumas.
  • Ongkos pengawasan -> gaji mandor, teknisi, direksi, dll. 
  • Ongkos tambahan -> ongkos upacara, tamu, dll
 
 
 
banner
Previous Post
Next Post

0 komentar:

Tinggalkan jejak anda disini