Jangan Harap . . .



Kau melarangku

Melarangku untuk dekati hal yang tak kau sukai

Tapi ternyata dirimu

Jauh berbalik dengan kata-katamu sendiri

Kau tlah menjilati ludahmu sendiri

Tanpa pernah memikirkan perasaan hati yang lainnya

Pantas saja jika kau gemetar ketakutan

Saat aku mulai mengetahui tanda-tanda itu

Dan jika memang benar apa yang tlah ku duga sebelumnya

Jangan harap aku pernah ingin mengenalmu lagi

Jangna harap aku ingin bertatap muka denganmu lagi

Sudah cukup aku tersakiti dari dulu

Kembali kau tekan dengan citra yang terlihat olehku

Ya sudahlah jika memang kejenuhan telah melanda hatimu

Dan jangan pernah mengharapkan hatiku kembali

Jika memang benar hatiku tlah berpaling dan tak kan pernah kembali

Karena luka batin ini

Sudah terlalu parah untuk diobati olehmu

banner
Previous Post
Next Post

0 komentar:

Tinggalkan jejak anda disini