Beberapa parameter kualitas yang akan sangat berpengaruh pemanfaatannya adalah :
1. Kandungan Air
Kandungan air ini dapat dibedakan atas kandungan air bebas (free moisture), kandungan air bawaan (inherent moisture), dan kandungan air total (total moisture). Kandungan air ini akan banyak pengaruhnya pada pengangkutan, penggerusan, maupun pada pembakarannya.
2. Kandungan Abu
Selain kualitas yang akan mempengaruhi penanganannya, baik secara fly ash maupun bottom ash tetapi juga komposisinya yang akan mempengaruhinya dan juga titik leleh yang dapat menimbulkan foiling.
3. Zat Terbang (Volatile Matter)
Kandungan zat terbang sangat erat kaitannya dengan kelas batubara tersebut, makin tinggi kandungan zat terbang makin rendah kelasnya. Pada pembakaran batubara maka kandungan zat terbang yang tinggi akan lebih mempercepat pembakaran karbon padatnya dan sebaliknya zat terbang yang rendah lebih mempersukar proses dari pembakarannya. Nisbah kandungan karbon terhambat terhadap kandungan zat terbang disebut fuel ratio.
4. Nilai Kalor (Fuel Ratio)
Harga nilai kalor merupakan penjumlahan dari harga-harga panas pembakaran dari unsur-unsur pembentuk batubara. Harga nilai kalor yang dapat dilaporkan adalah harga gross calorific value dan biasanya dengan besar air dried, sedangkan nilai kalor yang benar-benar dimanfaatkan pada pembakaran batubara adalah net calorific value yang dapat dihitung dengan harga panas latent dan sesible yang dipengaruhi oleh kandungan total dari air dan abu.
5. Hardgrove Grindability Index (HGI)
HGI merupakan petunjuk mengenai mudah sukarnya batubara untuk digerus.
(Shinduputra, 2012)
0 komentar:
Tinggalkan jejak anda disini