Tempat Terbentuknya Batubara


Ada 2 (dua) macam teori yang menyatakan tempat terbentuknya batubara, yaitu :


a. Teori Insitu

Teori ini menyatakan bahwa bahan-bahan pembentuk laposan batubara terbentuknya di tempat dimana tumbuh-tumbuhan asal itu berada. Dengan demikian setelah tumbuhan tersebut mati, belum mengalami proses transportasi, segera tertimbun oleh lapisan  sedimen dan mengalami proses coalification. Jenis batubara yang terbentuk dengan cara ini mempunyai penyebaran luas dan merata, kualitasnya lebih baik karena kadar abunya relatif kecil. Dapat dijumpai pada lapangan batubara di Muara Enim (Sumatera Selatan).
(Anonim, 2012)



b. Teori Drift

Teori ini menyatakan bahwa bahan-bahan pembentuk lapisan batubara terbentuknya di tempat yang berbeda dengan tempat tumbuh-tumbuhan asal itu berada. Dengan demikian setelah tumbuhan tersebut mati, diangkut oleh media air dan berakumulasi di suatu tempat, segera tertimbum oleh lapisan sediman dan mengalami proses coalification. Jenis batubara yang terbentuk dengan cara ini mempunyai penyebaran tidak luas tetapi dijumpai di beberapa tempat, kualitasnya kurang baik karena banyak mengandung material pengotor yang terangkut bersama selama proses pengangkutan dari tempat asal tanaman ke tempat sedimentasi. Dapat dijumpai pada lapangan batubara seperti di delta Mahakam Purba, Kalimantan Timur.
(Anonim, 2012)



banner
Previous Post
Next Post

0 komentar:

Tinggalkan jejak anda disini