Menjadi Ayah yang baik di mata anaknya

Hasil gambar untuk dad and daughter




Baru-baru ini ada seorang netizen yang membagikan percakapannya bersama putrinya.

Sutar hari ia sedang memandikan putrinya yang baru kelas 3 SD, kemudian saat sang ayah sedang menyabuni anaknya, dia bertanya, "Apa menurutmu papa termasuk papa yang baik?"

Saat inilah putrinya berpikir kemudian dia menjawab, "Menurut aku kalau papa dinilai, nilai papa pasti merah."

Ayahnya kaget sejenak kemudian melanjutkan, "Ternyata di dalam hatimu papa ini nilainya merah ya?"

Melihat papanya yang berubah jadi sedih, putrinya kemudian mulai berkata.

"Gak apa-apa, pa. Karena gak ada yang ngajarin papa gimana caranya jadi papa yang baik."

Saat inilah sang anak kemudian mengatakan pada ayahnya semua "rahasia dalam hatinya" selama ini.

"Menurut aku, jadi papa yang baik itu gampang kok, sini aku ajarin.

Papa cuman perlu ngomong baik-baik, ngomong baik-baik bisa gak?

Jangan sering nggak sabaran, bentar-bentar marahin kita, papa cuma perlu ngomong baik-baik aja. Sabar.

Kalau kita nggak ngerti ya nggak apa-apa. Karena papa kan lebih pinter, papa ngomong sekali lagi.

Ngomong baik-baik dua kali, tiga kali.

Kita kan keluarga, pasti terakhirnya nurut. Jangan suka marah-marah, papah bisa nggak?"

Setelah mendengar perkataan anaknya ini.

Ayah ini hanya bisa terdiam, dia tidak menyangka anak perempuannya bisa mengucapkan kalimat seperti ini.

Kemudian, anaknya melanjutkan.

"Ada lagi papa, papa sama mama bisa temenin aku dan dede nggak?

Tapi waktu temenin itu fokus, bukan temenin tapi papa mama sibuk sendiri.

Harusnya papa sama mama itu fokus temenin, liat kita lagi ngapain."

Mendengar pernyataan sang anak, sang ayah tiba-tiba mempelajari hal baru lagi.

Ternyata itulah harapan dan keinginan sang anak akan dirinya.

Sang anak kemudian menutup perkataannya.

"Aku suka papa jadi guru aku, ajarin aku belajar, karena papa sangat hebat, aku ngerti kalau papa ajarin, papa lucu. Aku merasa, papa pasti bisa jadi papa yang baik."

Ayah ini kemudian tiba-tiba merasa sangat bersalah pada anaknya, akhirnya dia meminta maaf dan berkata,

"Baik, papa akan  berusaha melakukan seperti yang kamu bilang, kita janji?", anak perempuannya pun tersenyum.
Percakapan singkat di kamar mandi ini ternyata benar-benar menusuk sampai ke hati sang ayah.

Kemudian sang ayah menuliskan ini di internet dengan tambahan.

"Nak, terima kasih, kamu sangat berani menjadi guru dan mengajariku.

Kamu mau menerima diriku yang sering emosi, bahkan memberitahu aku bagaimana jadi papa yang baik.

Aku janji akan jadi papa yang baik, suami yang baik.

Memang tidak gampang, tapi aku akan belajar, aku sedang belajar."

Ternyata di mata seorang anak, menjadi ayah yang baik begitu mudah, namun sulit dilakukan.
banner
Previous Post
Next Post

0 komentar:

Tinggalkan jejak anda disini