Hina Pekerjaan Ayahnya, jawaban gadis ini membuat kekasihnya terdiam

Hasil gambar untuk hina pekerjaan ayahnya

Dikutip dari vira4real. Wanita cantik diketahui namanya adalah Vony, dia memiliki orang tua yang sibuk bekerja, tapi saat itu Vony tinggal bersama tantenya karena kesibukan orang tuanya.

Suatu hari, ketika ia duduk dikelas 4 SD, Vony dijemput papanya. Papanya begitu kangen, datang langsung memeluk putri kesayangannya tersebut, namun sayang Vony yang ketika itu tak mengerti apa-apa menepis pelukan papanya sambil berkata papanya bau.

"Papa, kamu bau, jangan peluk aku," ucap Vony sontak merubah wajah papanya.

Saat itu Vonny masih menginjak kelas 4 SD tidak mengerti betapa menyakitkannya kata-kata ini bagi ayahnya.
Tapi melihat perubahan wajah ayahnya, Vonny sadar telah membuat ayahnya sedih.
Sampai setelah dia tumbuh besar, Vonny semakin mengerti, dia semakin menyesali kata-katanya saat itu.

Sewaktu kuliah, dia sering pergi ke proyek untuk melihat ayahnya.
Bahkan, sewaktu ayahnya pulang kerja, dia langsung memeluk ayahnya yang penuh dengan keringat.

Suatu kali, pacar Vonny berkata kalau pekerjaan ayahnya ini adalah pekerjaan rendah.
Seluruh tubuhnya kotor dan bau, menurutnya itu sangat memalukan. Vonny yang mendengar hal ini langsung menjawabnya.

"Walaupun aku gak tau apa bedanya pekerjaan yang tinggi dan yang rendah, tapi kalau menilai derajat pekerjaan cuman dari kebersihan bajunya saja"

"kalau begitu pekerjaan yang derajatnya paling tinggi itu adalah pengangguran,"kata Vonny

Seiring berjalannya waktu,  Vonny mengetahui ayahnya berkorban begitu besar baginya dan bagi keluarganya dengan bekerja sebagai buruh bangunan.
Sejak dia kecil sampai kuliah, semua uang makan, uang belanja, itu adalah hasil keringat dan kerja keras ayahnya.

Bahkan kalau ayahnya terluka, ayahnya juga diam-diam mengobatinya tanpa memberitahu siapapun.
Vonny bahkan baru mengetahui hal ini sewaktu membantu ayahnya memijat punggung dan tangannya, dia menemukan banyak bekas luka.
Vonny juga baru mengetahui kalau ayahnya pernah jatuh dari ketinggian.

Sewaktu makan dengan ayahnya, Vonny selalu memperhatikan ayahnya.
Kalau dia mendengar kabar ada pekerja yang mengalami kecelakaan, seperti jatuh, ia akan langsung teringat ayah dan meneleponnya.
Dia takut suatu hari nanti, yang mengangkat telepon itu bukan ayahnya, melainkan orang lain yang memberi tahu kabar buruk.

Jadi mendengar kalimat itu dari pacarnya, Vonny langsung menambahkan, "Mereka itu tidak kotor, pemikiran dan pandangan kalianlah yang kotor!"

Demi menghidupi keluarga, banyak orang yang rela membanting tulang bekerja keras di bawah terik matahari dan hujan lebat, bahkan rela mengerjakan pekerjaan yang mengancam hidupnya.

Semua itu hanya demi keluarganya bisa makan kenyang setiap hari, demi anak-anaknya bisa sekolah sampai sarjana, dan demi bisa memberikan rumah yang nyaman bagi keluarga.

Semangat seperti ini, tidak dibedakan dari pekerjaan apapun.



Semua orang yang bekerja memiliki kesulitan masing-masing yang perlu dihargai dan dihormati. (M Edwards)


banner
Previous Post
Next Post

0 komentar:

Tinggalkan jejak anda disini