Metode Tambang Bawah Tanah


Laporan Praktikum
Tambang Bawah Tanah
2013

Ada beberapa macam metode tambang bawah tanah, diantaranya :


1. Open Stope

Open stope adalah salah satu metode penambangan bawah tanah. Open stope adalah penambangan tanpa membuat penyangga-penyangga. Syarat bahan galian yang dapat ditambang dengan metode ini adalah atapnya cukup kuat menahan beban tanpa disangga atau bisa disebut juga cukup kompeten. 


2. Supported Stope

Dalam metode penambangan (pada umumnya mineral logam) bawah tanah ini yaitu dengan cara membuat penyangga-penyangga. Dalam penyanggaan, bahan yang bisa digunakan yaitu seperti kayu, besi, beton, atau baut besi (roof bolting). 


3. Longwall

Longwall adalah suatu sistem penambangan bawah tanah untuk endapan batubara dengan membuat lorong-lorong panjang, secara mekanis dan bagian dari front penambangan yang sudah selesai ditambang dibiarkan runtuh dengan sendirinya (caving).


4. Shortwall

Shortwall adalah penambangan bawah tanah untuk endapan batubara, dengan membuat lorong-lorong yang ukurannya lebih kecil atau lebih pendek dari longwall


5. Room and Pillar

Room and Pillar merupakan suatu sistem penambangan bawah tanah untuk endapan batubara dengan menggunakan penyangga-penyangga yang umumnya terbentuk dari endapan batubara itu sendiri, dengan bentuk blok-blok persegi.


6. Cut and Fill

Cut and Fill adalah salah satu metode penambangan dengan cara menggali atau membuat bukaan, kemudian mengisinya kembali dengan material lain bekas bukaan tersebut


7. Gophering

Dalam metode penambangan ini dengan membuat bukaan-bukaan berukuran relatif kecil dan sempit secara tidak beraturan, atau dikenal sebagai lubang tikus. 


8. Block Caving

Merupakan suatu sistem penambangan bawah tanah, dengan cara meruntuhkan bagian yang sudah selesai ditambang (mined out).


     
banner
Previous Post
Next Post

2 komentar:

  1. Balasan
    1. he..tapi di PT Pama kmrin itu msih open pit kan pak...

      smoga nntinya bisa berkembang jdi TBT

      Hapus

Tinggalkan jejak anda disini