Profil Perusahaan Produsen Bahan Peledak

Regards Michanarchy . . .

LAPORAN PRAKTIKUM
TEKNIK PELEDAKAN
2013


  Di bawah ini terdapat profil dari perusahaan-perusahaan produsen bahan peledak, yaitu :


1. PT. Dahana

Awal  sejarah PT. Dahana ditandai dengan pembangunan pabrik dinamit (NG Based) pada thun 1966 di lingkungan pangkalan TNI - AU Tasikmalaya. Seiring dengan perkembangan teknologi dan permintaan pasar, pada tahun 1991 dilakukan alih teknologi water based emulsion yang mempunyai derajat keamanan (safety) lebih tinggi dengan produknya dari jenis cartridged emulsion. Pabrik bahan peledak DANFO didirikan dengan kemampuan rekayasa Dahana sendiri pada tahun berikutnya.

Keinginan untuk selalu berkembang dan menjadi yang terbaik telah mendorong Dahana untuk selalu memperbaiki kualitas operasinya secara terus menerus. Kesempatan beroperasi bersama (joint operation) untuk melayani PT. Kaltim Prima Coal (KPC) sejak tahun 1994 bermitra dengan salah satu pemain global merupakan langkah awal Dahana memasuki dunia jasa aplikasi handak. Kesuksesan proyek ini menjadi tonggak kesinambungan kerjasama-kerjasama berikutnya di penambangan lain di Kalimantan Tengah dan Sumbawa. Prestasi yang terukir sejauh ini sangat bermakna dalam memantapkan jati diri Dahana untuk terus fokus pada bisnis jasa handak dan aplikasinya sebagai kompetensi inti (core competence) perusahaan.

Tabel : Produk-Produk PT. Dahana


2. PT. Dyno Nobel Xplosive

Dyno Nobel Xplosive (DNX) merupakan pemasok terkemuka bahan peledak industri dan jasa peledakan untuk pertambangan, penggalian, industri seismik dan konstruksi. Dyno Nobel adalah pemimpin pasar di Amerika Utara, pasar bahan peledak terbesar dunia, pemasok terbesar kedua di Australia dan bahan peledak terbesar ketiga pasar di dunia.

Dyno Nobel dibeli pada tahun 2008 oleh Incitec Pivot Limited (ASX-IPL) suato TOP ASX 50 perusahaan. Incitec Pivot adalah produsen bahan kimia memasok pupuk pertanian dan bahan kimia industri untuk pasar Australia dan internasional. Dyno Nobel mempekerjakan lebih dari 3000 orang dan memiliki 34 fasilitas manufaktur di Australia, Kanada, Amerika Serikat, Indonesia, Meksiko, Amerika Selatan, dan Papua Nugini. Dyno Nobel terkenal akan performa keamanan yang sangat baik dan sebagia penyedia produk dan layanan yang inovatid peledak, yang ebrsama-sama memberikan kinerja yang inovatif untuk pelanggan. Produk-produk yang dihasilkan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel : Produk-Produk PT. DNX


3. PT. Orica

Orica Mining Services adalah pemasok terkemuka dunia bahan peledak komersial. Mereka bekerja sama dengan pelanggannya untuk meningkatkan hasil produktivitas, ekonomi dan lingkungan dari tambang individu. Mereka melakukan hal ini melalui penerapan solusi peledakan canggih disesuaikan dengan kebutuhan khusus mereka dan tantangan. 
Orica adalah penyedia terkemuka dunia solusi peledakan komersial yang berfokus pada keamanan, biaya-efektif, akurat, dan fleksibel. Produk-produk mereka dapat dibagi menjadi segmen yang luas termasuk nitrat amonium, bahan peledak-bahan peledak Bulk dan kemasan.

Orica telah mempelopori teknologi baru selama lebih dari satu abad, beradaptasi dengan kebutuhan industri pertambangan global yang berubah. Beroperasi secara global, Orica memiliki kantor regional di Australia, Asia, Eropa, Timur Tengah, Afrika, Amerika Utara, dan Amerika Latin.

Tabel : Produk - Produk PT. Orica


4. PT. Multi Nitrotama Kimia

PT. Multi Nitrotama Kimia (MNK) adalah penyedia terkemuka di Indonesia bahan peledak pertambangan dan jasa peledakan. MNK memiliki lebih dari 20 tahun track record yang terbukti dalam memproduksi Amonium Nitrat (AN) dan baru-baru memperluas kapasitas produksi menjadi 150.000 ton per tahun. MNK adalah pemimpin pasar di Indonesia dengan hubungan yang kuat dengan sebagian besar pemain utana dalam industri pertambangan Indonesia.
Sebuah perjanjian usaha patungan yang ditandatangani pada 10 Februari 1987 antara pemegang saham yaitu PT. Bimantara Citra, PT. Pupuk Kujang, dan Dana Karya Abadi (DAKAB) Foundation. PT. Multi Nitrotama Kimia (PT. MNK) telah ditetapkan pada tanggal 10 April 1987 dengan Akta Notaris Imas Fatimah, SH, No. 84 di Jakarta, sebagai Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN.

Pada tanggal 20 Juni 1990, Satuan Asam Nitrat digantikan untuk menghasilkan premiere production dan dilanjutkan dengan Amonium Nitrat Satuan pada tanggal 5 Juli 1990. Situs-situs unit berlokasi di kawasan industri Kujang seluas 5 hektar daerah. Kapasistas Asam Nitrat adalah 55.000 MT/tahun Amonium Nitrat. Pada tahun 1994 . PT. Multi Nitrotama Kimia mulai memperluas bisnis dengan menyediakan aksesoris peledakan serta menyediakan jasa peledakan di lokasi yang memiliki banyak customer. Pada tahun 2000, PT. Multi Nitrotama Kimia mulai mengubah inti bisnis mereka dari "industri berbasis nitrate" menjadi "eplosive produsen & mining services".


 5. PT. Kaltim Nitrate Indonesia (KNI)

PT. Kaltim Nitrate Indonesia merupakan produsen terbesar porous prill amonium nitrate di Indonesia dengan kapasistas tahunan 300,000 metrik ton. Ini adlaah joint venture antara Orica Investment (Indonesia) Pty Ltd dan mitra lokal PT. Armindo Prima yang menjadi pemegang saham terbesar. Lokasi pabrik pengolahan Amonium Nitrat berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur. Selain dekat dengan beberapa proyek pertambangan batubara, terbesar, lokasi Kaltim Nitrat Indonesia yang ditentukan oleh ketersediaan bahan baku dan utilitas di Kaltim Industrial Estate. Fasilitas AN merupakan bagian dari kawasan industri dan memiliki akses ke dermaga Tursina untuk memuat produk kantong menjadi tiga waktu kapal charter, untuk memasok ke berbagai proyek pertambangan di Indonesia.

Pembangunan pabrik dimulai pada Agustus 2009, dengan nilai investasi sebesar 455 juta USD, dan dengan visi untuk menjadi produsen terbesar AN di negara untuk secara khusus melayani industri pertambangan. Di masa lalu, perusahaan tambang telah tergantung pada impor AN, bersumber terutama dari China dan Australia. Keamanan pasokan produk impor selalu bergantung pada pasokan dan permintaan regional, yang terisolasi dari dinamika pasar Indonesia.


banner
Previous Post
Next Post