Sistem Peralatan Tambang Bawah Tanah (Alat Muat)


Regards...Michanarchy...

LAPORAN PRAKTIKUM
TAMBANG BAWAH TANAH
2013


Peralatan tambang bawah tanah merupakan alat yang umum digunakan dan khususnya dirancang untuk tambang bawah tanah. Pengangkutan tambang bawah tanah adalah usaha atau cara mengeluarkan bijih atau bahan galian atau kebutuhan tambang bawah tanah atau hasil dari penambangan bawah tanah. Peralatan dan pengangkutan tambang bawah tanah adalah bagian dari disiplin ilmu pertambangan yang mempelajari seluk beluk peralatan tambang bawah tanah dan proses pengeluaran bahan galian dari bawah permukaan tanah ke permukaan tanah.


Tujuan dari peralatan dan pengenalan tambang bawah tanah yaitu :
  1. Untuk mengetahui seluk beluk tambang bawah tanah.
  2. Untung mengetahui sistem tambang bawah tanah.
  3. Untuk merancang peralatan yang digunakan sesuai dengan metode yang digunakan.

Alat muat yang biasa digunakan pada tambang bawah tanah antara lain :

1. Overshoot Loader

 Merupakan alat muat yang bekerja dengan cara mendorong bucket ke dalam tumpukan material hingga penuh, kemudian bucket diangkat ke belakang melewati mesinnya dan menumpahkan muatan ke alat angkut yang berada di belakangnya tanpa memutar alat muat.
  • Digerakkan dengan udara bertekanan tinggi (hydarulic).
  • Overshoot leader bekerja di drift heading sempit. 
  • Ukuran bucket bervariasi antara 0,14 - 0,60 m3.




2. Gathering Arm Loader

Sering digunakan pada tambang batubara, pada bagian depan dilengkapi dengan alat penggumpal material yang bertumpuk kemudian didorong menuju belt conveyor yang berada di belakang, selanjutnya ke alat angkut berikutnya, dilengkapi dengan klaurel dan digerakkan dengan tenaga listrik.




3. Scraper

Penggunaan scrapper pada tambang bawah tanah apabila metode gravitasi tidak bisa dimanfaatkan 30o – 35o, penggunaan scraper dapat menurunkan biaya development, meningkatkan produksi dan menurunkan biaya timber

Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan scrapper :
  1. Sifat material dan kondisi lantai kerja.
  2. Sudut adalah digging angle.
  3. Kapasitas scraper dan berat batuan.
  4. Type hoist yang digunakan dipengaruhi oleh tempat kerja.




4. Slushier

Merupakan suatu alat garuk yang digerakkan dengan udara dimana efek penggerakannya diperoleh melalui suatu garukan yang dihubungkan dengan kawat masuk dalam tumpukan material ke tempat penumpahan, sering digunakan pada screen drift pada dasar scrape


5. LHD (Load Haul Dump)

Alat muat-angkut tambang bawah tanah yang merupakan kombinasi front end loader dengan dump truck mampu memuat, mengangkut, dan menumpahkan material pada alat angkut berikutnya. Tenaga penggeraknya adalah tenaga diesel dan jarak pengangkutan dekat. 


banner
Previous Post
Next Post

0 komentar:

Tinggalkan jejak anda disini