LAPORAN PRAKTIKUM
TAMBANG BAWAH TANAH
2013
4) Beton Tembak (Shotcrete)
Biasanya beton tembak dipergunakan beberapa saat setelah penggalian, Memerlukan kekuatan awal untuk memberikan penyanggaan dengan segera.
Penyangga Beton Tembak
Campuran bahan untuk semen ditambahkan pemercepat (resin) yang mengandung garam-garam larut dalam air (water solube salts), yang berfungsi mempercepat proses pengerasan beton.
Ada 2 (dua) tipe dasar pada beton tembak (shotcrete), yaitu :
a) Shotcrete campuran kering (dry - mix shotcrete)
Dimana campuran semennya kering dan air ditambahkan pada saat penyemprotan (di nozzle). Pada campuran kering ini, akselerator dapat ditambahkan pada campuran.
Shotcrete Campuran Kering
b) Shotcrete campuran basah (wet - mix shotcrete)
Pada dasarnya memiliki komponen yang sama dengan campuran kering, tetapi airnya telah dicampurkan di dalam "mixer". Akseleratornya harus ditambahkan pada saat penyemprotan (nozzle).
Shotcrete Campuran Basah