Penyangga Pasif (3)

Regards Michanarchy . . .

LAPORAN PRAKTIKUM
TAMBANG BAWAH TANAH
2013


3) Penyangga Beton (Concrete)

Beton adalah campuran antara semen, pasir, dan air yang kadang-kadang ditambah CaCl2 (Calcium Chlorida) yang berfungsi sebagai pemercepat waktu pengerasan (curring time).

Keuntungan dari penggunaan penyangga beton ini antara lain :

a) Mempunyai kuat tekan yang tinggi.
b) Tahan terhadap pengaruh cuaca.
c) Bahan-bahan mudah didapat.
d) Mudah dalam konstruksi.
e) Lebih tahan terhadap bahaya api

Kerugian dari penggunaan penyangga beton ini antara lain :

a) Mempunyai kuat tarik rendah.
b) Dapat hancur tiba-tiba, tanpa ada tanda-tanda.
c) Hancuran beton tidak dapat digunakan lagi.

 Penyangga Beton

Kombinasi Penyangga Besi, Baja, dan Beton

Biasanya penyangga beton (concrete) ini digunakan sebagai bahan penyangga di tempat yang dipertahankan dalam waktu lama, seperti mulut terowongan, lubang bukaan vertikal, dan ruang mesin.

Untuk mengatasi kuat tarik yang rendah, sehingga di tempat yang tekanan batuannya kuat, beton dipasang tulangan baja yang ditanam / dipasang di dalam konstruksi beton sehingga membentuk satu kesatuan yang disebut beton bertulang (reinforced concrete).

Di tempat yang mudah terjadi swelling karena lantainya mengandung air adakalanya dilakukan pengerjaan inverted, yaitu membeton dengan menggali bagian lantai.


banner
Previous Post
Next Post