Simulasi Pemasangan Penyanggaan

Regards Michanarchy . . . 


LAPORAN PRAKTIKUM
TAMBANG BAWAH TANAH
2013


1. Tujuan Praktikum

Tujuan dari praktikum penyanggaan tambang bawah tanah adalah : 

a. Mengetahui teknik dalam perancangan penyanggaan tambang bawah tanah pada skala praktikum.

b. Mengetahui teknik pemasangan penyanggaan tambang bawah tanah.


2. Manfaat Praktikum

Manfaat dari praktikum penyanggaan tambang bawah tanah adalah :
a. Dapat membuat simulasi perancangan tambang bawah tanah secara baik dan benar.

b. Teknik pemasangan penyanggaan dapat diterapkan pada tambang bawah tanah yang telah dipelajari dalam praktikum.

c. Dari praktikum, didapat pengetahuan, bagaimana pembuatan penyanggaan agar dapat bertahan dalam waktu yang lama dan dapat tertopang secara baik.

d. Dapat mengetahui penyangga yang cocok dalam setiap material yang akan disangga.


3. Alat dan Bahan

a. Alat

Adapun alat yang digunakan dalam praktikum penyanggaan adalah sebagai berikut :
  • Palu
  • Gergaji
  • Rantai
  • Meteran
  • Tangga A
  • Safety Tools : safety shoes, gloves, helmet, mask, glasses

b. Bahan

Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum penyanggaan adalah sebagai berikut :
  • Balok kayu 10 cm x 5 cm dengan panjang 4 m (3 buah)
  • Kayu galam


4. Prosedur Kerja

Prosedur kerja pada praktikum penyanggaan adalah sebagai berikut :

a. Merancang pola penyanggaan yang ada.

b. Mengukur dimensi lokasi yang akan dilakukan proses penyanggaan.

c. Memotong kayu untuk menyangga sesuai dengan pengukuran dimensi yang telah diukur.

d. Dilakukan pemasangan cap terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan pemasangan post (pemakaian baji jika diperlukan).

e. Setelah dilakukan pemasangan cap dan post, dilanjutkan dengan pemasangan spasi / waddge.

f. Setelah semua dipasang, terakhir dilakukan pemasangan crabbing sebagai penahan terakhir di bagian paling atas.

g. Mengecek tahan atau tidak penyanggaan yang telah dibangun.


5. Hasil Pengamatan dan Pembahasan

Pada praktikum penyanggaan ini dilakukan proses perancangan terlebih dahulu dalam pembuatan penyangga tambang bawah tanah yang akan dibangun. Semua perancangan harus melihat keadaan wilayah yang akan dilakukan proses penyanggaan nantinya. Penyanggaan yang kuat adalah yang diharapkan pada praktikum kali ini.
Proses kegiatan praktikum ini harus sesuai SOP dan tentunya diperlukan peralatan safety untuk mencegah masalah yang mungkin saja dapat terjadi dalam proses pemasangan penyanggaan ini. Proses penyanggaan yang telah dilakukan perancangan lalu dilanjutkan dengan proses kegiatan dengan mengawali pengukuran pada dimensi ruangan yang akan dilakukan penyanggaan. Pengukuran dimensi lokasi ini dilakukan untuk nantinya pengukuran terhadap media penyangga yang diperlukan. Dalam hal ini media penyangga ini adalah kayu.

Kayu yang telah tersedia lalu dipotong sesuai dengan dimensi yang ada. Ketidaksesuaian pengukuran terhadap kayu, akan mempengaruhi terhadap pemasangan penyangga nantinya. Setelah semua kayu terpotong, dilanjutkan dengan pemasangan pada bagian cap dan dilanjukan dengan pemasangan post dan wadge. Pemasangan ketiga bagian penyangga ini haruslah benar-benar kuat dan sistematis, untuk menghindari runtuhan material. Langkah akhir, dilakukan pemasangan crabbing pada bagian atas untuk menahan beban material bagian roof. Pada proses penyanggaan ini diperlukan baji jika memang dibutuhkan untuk memperkuat dari penyangga yang ada.

banner
Previous Post
Next Post