Prinsip Kerja Ventilasi

Regards Michanarchy . . .

LAPORAN PRAKTIKUM
TAMBANG BAWAH TANAH
2013


Dalam proses penambangan bawah tanah, salah satu hal yang penting adalah dibuatnya ventilasi tambang, agar para pekerja di dalam tambang tidak kehabisan udara segar karena dapat menyebabkan hilangnya nyawa para pekerja.Oleh karena itu perlunya pengaturan ventilasi yang sesuai dengan kebutuhan.


Ventilasi adalah pengendalian pergerakan udara, arah dan jumlahnya, Meskipun tidak memberikan kontribusi langsung ke tahap operasi produksi, ventilasi yang kurang tepat seringkali akan menyebabkan efisiensi yang lebih rendah dan produktivitas pekerja menurun, tingkat kecelakaan meningkat, dan tinggi tingkat ketidakhadiran.


Pada pengaturan aliran udara dalam ventilasi tambang bawah tanah berlaku hukum alam bahwa :
  • Udara akan mengalir dari kondisi bertemparatur rendah ke temperatur panas.
  • Udara akan lebih banyak mengalir melalui jalur-jalur ventilasi yang memberikan tahanan yang lebih kecil dibandingkan dengan kalur bertahanan yang lebih besar.
  • Hukum-hukum mekanika fluida akan selalu diikuti dalam perhitungan ventilasi tambang.


Berikut prinsip dari sistem ventilasi tambang bawah tanah :
  • Ventilasi Alam
    • Prinsip ventilasi alam ini adalah udara dari atmosfer dapat mengalir dengan sendirinya ke dalam tambang.
    • Pengaliran udara tersebut disebabkan tekanan udara di luar lebih besar daripada udara di dalam tambang.
  • Ventilasi Bantu (Buatan)
    • Prinsip ventilasi buatan ini, udara dari luar dapat mengalir ke dalam tambang dengan bantuan fan atau mesin ventilasi.
    • Ventilasi buatan ini dilakukan dengan cara / sistem tekan yaitu dipasang fan pada down cast shaft dan sistem hisap yaitu dengan memasang fan pada up cast shaft.
banner
Previous Post
Next Post