Geoteknik Secara Umum

Geoteknik merupakan salah satu dari banyak alat dalam perencanaan atau design tambang. Data geoteknik tersebut harus digunakan secara benar dengan kewaspadaan dan dengan asumsi-asumsi serta batasan-batasan yang sesuai untuk mencapai hasil yang sesuai dengan yang diinginkan.

Dalam penambangan secara tambang terbuka (open pit), sudut kemiringan merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi bentuk dari final pit dan lokasi dari dinding pit. Karena adanya perbedaan dari keadaan geologinya, maka kemiringan optimum dapat beragam di antara berbagai pit, bahkan dapat beragam dalam 1 pit yang sama. Sudut pit pada umumnya dapat dikatakan sebagai sejumlah waste yang harus dipindahkan untuk menambang bijih.

Contoh dalam 1 pit bisa terdapat sudut-sudut kemiringan yang berbeda

Sumber : Surfcace Mining 2nd Edition, Kennedy, 1990

Tujuan :

1. Pit Slope diusahakan harus dibuat setajam mungkin dengan tanpa menimbulkan kerugian ekonomi secara keseluruhan yang disebabkan karena ketidakstabilan lereng dan tanpa membahayakan keamanan dari pekerja maupun alat.
2. Menetapkan besarnya sudut kemiringan pit yang dianggap aman pada suatu penambangan. Analisa harus mengidentifikasi daerah yang mempunyai potensi longsor atau daerah berbahaya lainnya.

Observasi Umum :

1. Memaksimalkan sudut kemiringan pit dapat membantu mengoptimalkan pit dalam segi ekonomi (mengurangi SR secara keseluruhan)
2. Pada umumnya kerugian secara ekonomi dapat diakibatkan karena ketidakstabilan lereng, seperti :
• Kehilangan bijih
• Biaya pengupasan bertamba karena push back baru untuk recover bijih yang tertutup longsoran
• Biaya pembersihan lahan yang diakibatkan oleh longsoran
• Biaya yang diasosiakan dengan pembuatan jalur jalan angkut baru
• Keterlambatan produksi
• Produksi yang tidak efisien dikarenakan tidak adanya akses ke/dari beberapa area kerja
3. Skema berikut merupakan ilustrasi ringkasan fungsi utama dari stabilitas kemiringan dalam penambangan open pit dan untuk nilai ekonomi yang potensial serta meningkatan keamanan.

Sumber : Noor Hasanudin dan materi kuliah Geoteknik Tambang Terbuka

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share